Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Australia Tolak Pesta Kembang Api Tahun Baru

sajadi - Senin, 30 Desember 2019 - 11:55 WIB

Senin, 30 Desember 2019 - 11:55 WIB

6 Views

Sydney, MINA – Lebih dari 250 ribu orang telah menandatangani petisi yang menuntut pembatalan pesta kembang api untuk menyambut tahun baru yang rutin diselenggarakan di Sydney, New South Wales, Australia.

Mereka menganjurkan lebih baik dana besar yang dihabiskan untuk pesta kembang api digunakan buat pemadaman kebakaran lahan dan hutan yang mengancam kota tersebut.

Petisi tersebut menyebutkan, setidaknya 5,8 juta dolar Australia atau lebih dari Rp 56 miliar dihabiskan untuk menyelenggarakan pesta kembang api di Sydney tahun lalu, demikian dikutip dari BBC, Senin (30/12).

Dampak dari pesta kembang api juga disebutkan dapat menimbulkan trauma bagi sebagian orang yang sudah sering menghirup asap akibat kebakaran hutan.

Baca Juga: Jepang Hadapi Krisis Populasi, Jumlah Lansia Capai Rekor Tertinggi

Namun, Wali Kota Sydney Clover Moore mengatakan pesta kembang api akan tetap dilaksanakan.

Moore mengungkapkan simpati yang terdalam bagi penanda tangan petisi, tetapi menyebut pesta kembang api telah direncanakan 15 bulan sebelumnya dan dana yang dialokasikan sudah terlanjur digunakan.

“Kami tidak dapat membatalkan pesta kembang api, dan kalau pun kami bisa, pembatalan tersebut hanya akan menimbulkan dampak yang kecil,” kata Moore di laman petisi.

Warga Australia yang menandatangani petisi melalui Change.org mengatakan, pesta kembang api akan tampak seperti “penghinaan”.

Baca Juga: Junta Myanmar dan Pemberontak Bertempur, Warga Sipil Jadi Korban

Warga Australia di penjuru negeri membutuhkan uang untuk membangun kembali gedung sekolah dan rumah,” kata seorang warga. “Ini masalah prioritas dan ini saatnya kita menunjukkan bahwa kita peduli.”

Linda McCormick, yang memulai petisi mengatakan, banyak komunitas di Australia telah membatalkan pesta kembang api dan akan merayakan pergantian tahun dengan cara lain.

Dalam beberapa bulan belakangan ini, Australia tengah dilanda kebakaran semak dan hutan akibat peningkatan suhu dan kekeringan parah.

New South Wales merupakan negara bagian yang terdampak paling parah dengan setidaknya 100 titik api. (T/Sj/RS1)

Baca Juga: Sekitar 20.000 Pengungsi Rohingya Tiba di Bangladesh dalam Tiga Bulan Terakhir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Khutbah Jumat
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Health
MINA Health