London, MINA – Ribuan orang turun ke jalan-jalan pusat kota London pada Selasa untuk memprotes kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Inggris.
Tampak balon gas boneka Trump yang sempat terkenal kembali diterbangkan di luar Gedung Parlemen.
Orang-orang berkumpul di bawah bayang-bayang Tugu Nelson di Trafalgar Square untuk “Karnaval Perlawanan” melawan pemimpin AS itu, menjelang pertemuannya dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May di Downing Street.
Para demonstran mencemooh dan meneriakkan kata-kata kasar ketika iring-iringan Trump melintas dalam perjalanan ke Downing Street.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Patung raksasa Trump duduk di toilet sambil men-tweet dipasang di sebelah patung singa yang terkenal di alun-alun. Ratusan plakat melambai bertuliskan “Dump Trump”, demikian The New Arab melaporkan.
Sejumlah tokoh politik berbicara kepada para demonstran yang mengibarkan spanduk, termasuk pemimpin oposisi utama Partai Buruh Jeremy Corbyn, yang memperingatkan tentang kebangkitan “sayap kanan”.
Para pengunjuk rasa di Trafalgar Square dibagi menjadi beberapa bagian, dengan beberapa menyoroti kebijakan iklim Trump, yang lain mengibarkan bendera Palestina dan sosialis yang mengibarkan spanduk palu dan arit.
Perkelahian sempat pecah di tepi protes anti-Trump setelah para pendukung pro-Trump keluar dari sebuah pub di Whitehall.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Seorang pendukung Trump menyerang seorang demonstran tua anti-Trump dan polisi turun tangan, mendorong aktivis sayap kanan ke sebuah pub untuk mencegah keributan lebih lanjut. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu