Kopenhagen, MINA – Ribuan warga Denmark berdemonstrasi, Senin (10/12), memprotes rencana pemerintah yang akan mengirim pengungsi dan imigran ke sebuah pulau terpencil.
Pada peringatan 70 tahun adopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, ribuan orang Denmark dan non-Denmark menyuarakan protesnya di ibu kota negara dan kota terbesar Kopenhagen, serta kota Aarhus.
Mereka meminta pemerintah mundur dari rencananya mengirim pengungsi ke Lindholm Island di tenggara negara itu, demikian Anadolumelaporkan.
Sembilan organisasi nonpemerintah ikut berpartisipasi dalam demonstrasi itu, termasuk Action Aid Denmark (Mellemfolkeligt Samvirke), Amnesty International dan Save the Children.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Tim Whyte, Sekretaris Jenderal dari Action Aid Denmark mengatakan, keputusan untuk menahan pengungsi di Pulau Lindholm pada dasarnya salah.
Pemerintah Denmark berencana membangun “pusat keluar” untuk para pengungsi di Lindholm Island, yang memiliki luas 7 hektar (0,3 mil persegi).
Sebelumnya pulau itu digunakan oleh Universitas Teknik Denmark untuk meneliti penyakit hewan menular. (T/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris