Rabat, MINA – Ribuan warga Maroko berdemonstrasi pada awal Tahun Baru 2025, Rabu (1/1) di kota Taourirt (timur laut) dan Marrakesh (tengah) mengecam genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Peserta demo menuntut “diakhirinya perang di Jalur Gaza.” Al-Quds al-Araby melaporkan.
Para peserta demonstrasi yang diserukan oleh Asosiasi Maroko untuk Mendukung Isu-Isu Bangsa mengecam “ketidakmampuan komunitas internasional untuk mengakhiri genosida Israel di Gaza.”
Para peserta mengibarkan spanduk yang menuntut perlunya terus mendukung perjuangan bangsa dan rakyat Palestina.
Baca Juga: Sekjen Hezbollah: Perlawanan Terhadap Israel Terus Berlanjut
Para peserta meneriakkan slogan-slogan yang mengkritik tindakan Tel Aviv yang terus menerus menargetkan warga sipil, dokter, rumah sakit, dan anak-anak.
Peserta demo membawa spanduk-sanduk yang memuji ketabahan Palestina, seperti, “Salam hormat dan bangga kepada Gaza,” “Zionis telah bertindak kejam,” dan “Bangsa penindas akan hancur dengan Badai Al-Aqsa.”
“Kita semuaakan terus bergerak sampai genosida berhenti dan normalisasi dihentikan,” seru Marrakesh, salah seorang demonstran.
Para peserta membawa bendera Palestina dan gambar Al-Aqsa, menunjukkan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Konferensi Populer di Brussel Keluarkan Petisi Persatuan Rakyat Palestina
Para peserta juga mengkritik kelanjutan normalisasi pemerintahnya dengan Israel, dan menuntut penghentiannya untuk memberikan tekanan kepada Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Awal Tahun 2025, Warga Turkiye Gelar Aksi Solidaritas Palestina