Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Donggala Mengungsi Akibat Gempa 6,3

kurnia - Ahad, 10 September 2023 - 18:22 WIB

Ahad, 10 September 2023 - 18:22 WIB

3 Views ㅤ

Sulawesi Tengah, MINA – Sebanyak 3.780 warga Donggala mengungsi setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9) pukul 21.43 WIB.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Moh Fickri Vetran, para warga tersebut mengungsi di depan rumah mereka masing-masing karena masih trauma dan khawatir akan gempa bumi susulan.

“Untuk warga yang tinggal di dekat pesisir pantai telah mendirikan tenda secara mandiri di dataran tinggi, sebagai antisipasi apabila terjadi gempabumi susulan yang berpotensi tsunami,” kata Fackri dalam keterangan tertulis, Ahad (10/9).

Fickri menambahkan, pihak BPBD Kabupaten Donggala akan mendirikan tenda pengungsi jika diperlukan dan apabila masih ada warga yang mengungsi. Sebab, pagi ini menurutnya sudah ada warga yang kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Tim BPBD Kabupaten Donggala dipimpin Plt. Kepala Pelaksana BPBD Donggala, Mursid Sanduan pagi ini turun ke lapangan guna monitoring lebih lanjut.

Di samping itu, kaji cepat lanjutan juga dilakukan untuk menghitung jumlah kerusakan bangunan termasuk upaya pencarian dan pertolongan warga terdampak gempabumi.

Hasil pendataan cepat sementara dari lapangan, ada sebanyak tiga rumah mengalami rusak ringan. Tim terus menyisir beberapa lokasi untuk asesmen lanjutan.

Terkait korban jiwa, hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai mengenai hal itu di wilayah Donggala.

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Sementara itu, menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guncangan gempabumi M 6.3 juga dirasakan di beberapa wilayah selama kurang lebih 1-5 detik.

Adapun wilayah yang melaporkan ada guncangan kuat hingga lemah meliputi Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Toli-Toli. Seluruh BPBD di wilayah tersebut pagi ini juga melakukan kaji cepat dan monitoring lanjutan.

Gempabumi M 6.3 Kabupaten Donggala menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berpusat di laut pada posisi 0.03 LU dan 119.80 BT atau 50 kilometer Barat Laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer. Gempabumo ini tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi ini menurut BMKG terjadi akibat aktifitas sesar Palu Koro, dan dirasakan di Palu, Donggala dengan intensitas guncangan dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Baca Juga: Pelatihan UMKM di Jakarta Diharap Lahirkan Muzaki Baru

Kemudian guncangan juga dirasakan di Poso, Sigi, Toli-Toli dengan skala III MMI, Pohuwato, Kabupaten Gorontalo II-III MMI, Kota Gorontalo II-MMI dan Kutai Timur I-II MMI.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumah masing-masing untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan akibat gempa. Jika didapati kerusakan segera laporkan kepada BPBD setempat atau melalui aparat desa/kelurahan setempat. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Beberapa Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat, Sepekan Mendatang

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia