Gaza City, MINA – Ribuan warga Palestina menggelar unjuk rasa di Jalur Gaza pada Rabu siang (1/7) untuk memprotes rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.
“Aneksasi itu merupakan ancaman bagi Palestina dan melanggar resolusi legitimasi internasional,” kata Saadi Abed dari Uni Demokratik Palestina (FIDA) pada rapat umum tersebut. Anadolu Agency melaporkan.
“Cengkeraman tanah akan memberi jalan bagi intifada Palestina baru,” katanya.
Abed meminta Otoritas Palestina untuk mengejar upaya “meminta pertanggungjawaban Israel di depan Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatannya terhadap rakyat Palestina”.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Demo bertepatan dengan rencana aneksasi yang dijadwalkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu.
Laporan terkini menyebutkan, Netanyahu memberikan sinyal menunda rencana aneksasi. Sementara dalam pemerintahan koalisi, antara kubu Likud Netanyahu mulai saling serang di medsos dengan kubu Blue & White Gantz. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya