Gaza, 6 Syawwal 1437/ 11 Juli 2016 (MINA) – Sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza selatan keracunan makanan dari ikan herring yang diasinkan, seusai perayaan Idul Fitri pada Rabu (6/7/2016) dan Kamis (7/7/2016), hari kedua setelah lebaran.
Wakil Menteri Imad Al-Baz mengatakan kepada Ma’an seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (11/7).
Di antaranya, ribuan warga Khan Younis dan Rafah dirawat di rumah sakit karena keracunan makanan.
Kementerian Ekonomi Nasional Gaza membuang empat ton ikan asin sisanya dari pasar di dua kabupaten.
Baca Juga: Front Populer untuk Pembebasan Palestina Kecam Rencana Trump Usir Warga Gaza
Dia menambahkan bahwa pedagang yang menjual ikan asin herring yang telah membusuk akan ditangkap.
Tes laboratorium ditentukan bahwa herring asin termakan karena penyimpanan yang tidak memadai atau masalah selama proses pengasinan.
“Ikan herring perlu disimpan di bawah suhu empat derajat Celcius,” kata Al-Baz.
Setelah puasa sepanjang bulan suci Ramadhan, ikan herring adalah hidangan populer di kalangan warga Palestina di Jalur Gaza. Menurut mereka ikan asin itu dapat membantu menghindari masalah pencernaan, yang disebabkan oleh makanan tradisonal seperti kacang dan yang manis.
Baca Juga: Zionis Lanjutkan Serangan di Gaza Sehari Setelah Trump Tinggalkan Timteng
Al-Baz mengukapkan bahwa pihaknya juga menemukan daging kadaluarsa di beberapa restoran.
“Beberapa restoran telah menjual ikan shawarma basi,sisa dari sehari sebelumnya,” tegasnya, Prosedur hukum akan diterapkan bagi pemilik restoran.
Direktur Jenderal Rumah Sakit Departemen Kesehatan Abd Al-Latif Al-Hajj melaporkan bahwa di Khan Younis, 420 orang dirawat di Rumah Sakit Eropa dan 311 di Rumah Sakit Nasser, dan 60 dirawat di Rumah Sakit Al-Najjar Abu Yousif di Rafah, dan sekitar 250 dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsha di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah. (T/hna/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 57 Warga Gaza Meninggal Akibat Kelaparan