Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RIBUAN WARGA HADIRI PEMAKAMAN MENTERI PALESTINA YANG DIBUNUH ISRAEL

Rudi Hendrik - Jumat, 12 Desember 2014 - 00:31 WIB

Jumat, 12 Desember 2014 - 00:31 WIB

820 Views

Jenazah pejabat Palestina Ziad Abu Ein di tengah keluarga. (Foto: AA)
Jenazah <a href=

pejabat Palestina Ziad Abu Ein di tengah keluarga. (Foto: AA)" width="300" height="203" /> Jenazah pejabat Palestina Ziad Abu Ein di tengah keluarga. (Foto: AA)

Ramallah, 18 Safar 1436/11 Desember 2014 (MINA) – Pejabat senior Palestina Ziad Abu Ein dimakamkan pada Kamis di sebuah pemakaman militer di Ramallah, satu hari setelah kematiannya akibat pembubaran pasksa oleh pasukan Israel terhadap protes anti-pemukiman di Tepi Barat.

Ribuan pelayat ikut ambil bagian dalam upacara pemakaman yang dipimpin oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Rami Hamdallah, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kami siap untuk mengorbankan hidup kami untuk syuhada (Abu Ein),” pelayat meneriakkan yel-yel saat mereka membawa tubuh Abu Ein ke Pemakaman Syuhada di kota Al-Bireh dekat Ramallah.

Menteri Urusan Sipil Palestina Hassan Al-Sheikh, mengutip temuan delegasi dokter Arab yang mengatakan Kamis, Abu Ein meninggal setelah dipukuli oleh pasukan Israel, menghirup gas air mata berlebihan, dan dihalangi oleh tentara Israel untuk sampai rumah sakit pada waktu yang tepat.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

“Laporan forensik adalah bagian penting dari bukti yang melibatkan Israel (dalam kematian Abu Ein itu),” kata Al-Sheikh setelah otopsi dilakukan Rabu malam.

Abbas menggambarkan serangan Israel pada demonstrasi sebagai tindakan “barbar” dan dia mengumumkan masa berkabung tiga hari untuk menghormati pejabat yang terbunuh.

Sementara itu, tentara Israel berjanji akan melakukan peninjauan terhadap prajuritnya. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Jajarannya usai konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (16/7/2024) (foto: Sajadi/MINA)
Indonesia
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina