Dublin, MINA – Ribuan anggota komunitas Palestina, Arab dan Islam serta mereka yang bersolidaritas dengan Palestina berpartisipasi dalam demonstrasi besar-besaran di Irlandia dan Swedia mengecam agresi kriminal Israel terhadap Jalur Gaza.
Di ibu kota Irlandia, Dublin, demonstrasi besar-besaran diselenggarakan Senin (9/10) malam, untuk mengecam pelanggaran dan pembantaian Israel terhadap warga sipil tak bersenjata di Jalur Gaza dan berbagai kota di Tepi Barat yang diduduki.
Ketua Partai sayap kiri Irlandia, Richard Boyd Barrett mengungkapkan keheranannya atas standar ganda yang diterapkan para pemimpin Eropa dan negara-negaranya, termasuk Irlandia dan Amerika Serikat, menurut laporan yang dilansir Kantor Berita resmi Palestina (WAFA).
Para demonstran meminta pemerintah Irlandia untuk segera melakukan intervensi guna melindungi warga sipil yang tidak berdaya, dan memboikot apa yang dilakukan Israel, yang merupakan kejahatan perang menurut PBB dan konvensi hak asasi manusia.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara di Swedia, kota Göteborg menyaksikan demonstrasi besar-besaran, atas undangan komunitas Palestina dan kelompok koordinasi Palestina-Swedia, dalam menghadapi pembunuhan dan penghancuran yang dilakukan oleh mesin perang Israel.
Selama demonstrasi, para aktivis Swedia menyatakan dukungan penuh mereka terhadap hak-hak rakyat Palestina dan simpati terhadap mereka, mengecam apa yang dilakukan Israel di bawah pengawasan komunitas internasional, yang menutup telinga dan menerapkan standar ganda tanpa mengambil tindakan.
Mereka menyerukan komunitas internasional untuk tetap menjalankan tanggung jawabnya terhadap masalah Palestina, mengakhiri perang yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, dan meminta pertanggungjawaban Israel atas serangan dan pelanggaran hukum internasional selama bertahun-tahun. (T/B04/P1)
Mi’raj Newas Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza