Yerusalem, MINA – Ribuan warga Israel berdemonstrasi pada Sabtu malam (12/12) menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Saluran Ibrani Kan melaporkan, hampir dua ribu orang berunjuk rasa di depan kediaman Netanyahu di kota Yerusalem yang diduduki, membawa obor menyala di tangan mereka, meneriakkan slogan-slogan menentang Netanyahu dan penanganan pemerintahnya atas krisis Corona.
Polisi menangkap tiga demonstran setelah menahan 10 lainnya untuk penyelidikan. Quds Press melaporkan.
Ribuan orang juga berdemonstrasi di beberapa persimpangan dan jembatan di Tel Aviv.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Perlawanan Terhadap Penjajahan dan Perlindungan Al-Aqsa Terus Berlanjut
Di kota Caesarea ratusan orang berdemonstrasi di depan rumah perdana menteri, meneriakkan slogan, meneriakkan “Kami datang untuk menyingkirkan kegelapan.”
Sejak Juni lalu, warga Israel telah berdemonstrasi setiap akhir pecan untuk menuntut pengunduran diri Netanyahu, menyusul kegagalannya menangani krisis pandemi Corona, kondisi ekonomi yang memburuk, pengangguran yang tinggi, dan atas tuduhan korupsi.
Netanyahu dituduh melakukan tiga kasus korupsi, terkait menerima suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Sembunyikan Bukti Kejahatan dan Gunakan Makanan Sebagai Senjata di Gaza