Yerusalem, MINA – Ribuan warga Israel berdemonstrasi di Yerusalem dekat kediaman resmi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu (9/1), dalam protes pekanan yang menyerukan pengunduran dirinya atas tuduhan korupsi.
Demonstrasi yang lebih kecil juga diadakan di seluruh negeri di alun-alun, persimpangan dan jalan layang jalan raya.
Tidak ada laporan bentrokan dengan polisi di Yerusalem, seperti yang terjadi pada beberapa kesempatan, Times of Israel melaporkan.
Di Holon pengunjuk rasa disemprot merica oleh sejumlah pendukung Netanyahu, dengan beberapa lusin orang dilaporkan terkena.
Baca Juga: Pasca Pengumuman Gencatan Senjata, Israel Masih Serang Gaza
Polisi menangkap seorang tersangka, seorang penduduk kota berusia 23 tahun.
Polisi juga menangkap seorang pemuda di Kfar Yona, utara Tel Aviv, diduga menyerang dan mendorong seorang demonstran.
Demonstran telah mengadakan protes rutin selama berbulan-bulan terhadap Netanyahu, menuntut dia mengundurkan diri atas persidangannya dengan tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan.
Mereka juga mengkritik cara pemerintahnya menangani pandemi virus Corona. Namun, Netanyahu membantah melakukan kesalahan dan mengklaim dakwaan terhadapnya adalah bagian dari upaya rival politik, media, polisi dan jaksa penuntut untuk memecatnya dari jabatannya.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Komitmen pada Perjanjian Gencatan Senjata
Pada hari Jumat, laporan di media Ibrani menunjukkan bahwa pekan lalu, Netanyahu dan istrinya Sara dipindahkan ke ruang aman di kediamannya di Yerusalem, setelah para demonstran pada protes pekanan melanggar pos pemeriksaan polisi di luar kompleks. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 12 Pasien dari Gaza Dievakuasi ke Eropa untuk Perawatan Medis