Al-Quds, 6 Sya’ban 1436/24 Mei 2015 (MINA) – Ribuan warga Israel keturunan Arab dari Gerakan Islam (The Islamic Movement) pada Sabtu (23/5) turun ke jalan melakukan aksi protes atas hukuman mati yang dijatuhkan pengadilan Mesir terhadap presiden terguling Muhammad Mursi.
Aksi demo berlangsung di Desa Kafr Kana, sebuah daerah di Lembah Galilea, utara Tel Aviv, menampilkan orasi pidato oleh pemimpin Gerakan Islam Syaikh Raed Salah, dan wakilnya Kamal Khatib.
Para pengunjuk rasa melambaikan bendera Ikhwanul Muslimin, dan beberapa peserta lainnya melambaikan gambar Mursi, The Jerusalem Post melaporkan.
“Demonstrasi besar ini bertujuan untuk menunjukkan hati nurani bangsa Palestina,” ujar Salah.
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Raed Salah mengatakan, ada kesamaan hati nurani dengan warga Palestina yang juga menentang ketidakadilan Israel, dan ketidakadilan harus dilawan dari mana pun datangnya.
Ia juga mengecam Abdel Fatteh al-Sisi, yang ia tuduh bertindak atas kerjasama dengan Israel dan Amerika untuk memperkuat blokade terhadap Jalur Gaza.
“Al-Sisi adalah pemimpin revolusi militer yang berusaha untuk melepaskan Mesir dari Islam dan dari negara-negara Arab,” kata Salah dalam orasinya.
Kita semua berharap dan berdoa untuk bebasnya Presiden Muhammad Mursi dan juga Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Syaikh Raed Salah juga menegaskan, masyarakat Palestina dan Mesir adalah bersaudara, dan musuh mereka adalah penjajahan Israel, yang telah merampas dan menodai kesucian Masjid Al-Aqsha.
Pembicara lain pada aksi protes, Dr. Assad Ghanem, menyatakan aksi demo berbicara atas nama semua orang Arab yang berada di wilayah jajahan Israel.
Ghanem juga mengecam ketidakadilan dan pelecehan pemerintah Israel terhadap Gerakan Islam dan yang telah membatasi kegiatannya.
“Kita semua berdiri di sini sebagai benteng yang membela para pemimpin Arab, pemimpin Islam, dan upaya Palestina melawan Israel,” tegasnya. (T/P4/R05)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penghancuran Sistematis Area Pemukiman Gaza Utara