Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Lebanon Mengungsi ke Suriah

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Sabtu, 28 September 2024 - 12:51 WIB

Sabtu, 28 September 2024 - 12:51 WIB

35 Views

Beirut, MINA – Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) menyampaikan, ribuan orang telah mengungsi sejak eskalasi militer meningkat antara Israel dan Hezbollah di Lebanon.

Al-Jazeera melaporkan, banyak di antara mereka adalah pengungsi Suriah yang sebelumnya mengungsi ke Lebanon. Mereka terpaksa kembali ke Suriah untuk mencari keselamatan.

Para pengungsi bergerak melalui perbatasan Judauda Yabos, yang merupakan perbatasan terdekat dengan Beirut menuju Damaskus, Suriah. Situasi di Lebanon semakin tidak kondusif setelah serangan intensif Israel terhadap Hezbollah yang menyebar ke berbagai wilayah di negara tersebut.

Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi, Filippo Grandi mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap eskalasi kekerasan yang tengah berlangsung di Lebanon.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

“Kekerasan ini tidak hanya memakan banyak korban jiwa, tetapi juga memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka,” ujar Grandi.

Ia juga mendesak komunitas internasional untuk segera bertindak, guna mencegah kehancuran lebih lanjut di Lebanon, sambil memperingatkan bahwa kawasan Timur Tengah tidak bisa lagi menanggung krisis pengungsi baru akibat konflik yang terus memanas.

Sementara itu, Pemerintah Suriah memerintahkan berbagai sektor untuk menyediakan tempat penampungan darurat serta layanan medis bagi pengungsi yang tiba.

Rumah sakit di seluruh Suriah telah dipersiapkan untuk menerima korban luka akibat konflik yang berkecamuk di Lebanon. [An]

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia