Gaza, 8 Muharram 1436/01 November 2014 (MINA)- Ribuan warga Palestina menggelar aski solidaritas masjid Al-Aqsha di Jalur Gaza dan mengutuk pelanggaran Israel terhadap kompleks masjid Al-Aqsa serta kebijakan diskriminasi terhadap warga Palestina di Al-Quds.
Di Palestina kamp pengungsi Jabaliya yang berafiliasi dengan gerakan Hamas berbaris memegang gambar Mutaz Hijazi, yaitu seorang Jerusalemite (Kristen di Al-Quds) yang dibunuh oleh tentara Israel Kamis (30/10) pagi, dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung hak-hak Palestina di Al-Quds.
“Perlawanan Palestina tidak akan tinggal diam terhadap pelanggaran Israel kepada Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa, yang ditutup untuk pertama kalinya sejak tahun 1967 oleh pemerintah Israel pada Kamis (30/10) lalu,” kata Pemimpin Hamas Fathi Hammad, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, Jihad Islam Palestina di Kota Gaza yang berafiliasi dan puluhan bersenjata pejuang brigade al-Quds mengambil bagian dalam pawai mengutuk pelanggaran Israel di Al-Quds.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Pemimpin Jihad Islam Ahmad al-Mudalal mengatakan, pasukan perlawanan Palestina dapat melawan Israel dan akan terus berjuang sampai pembebasan masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs ketiga paling suci dalam Islam. (T/P010/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya