Nablus, MINA – Ribuan warga Palestina mengadakan pemakaman besar-besaran 11 syuhada Palestina yang tewas dalam serangan militer Israel di kota Nablus, di bagian utara Tepi Barat yang diduduki.
Prosesi pemakaman massal diadakan pada Rabu (22/2/2023) setelah pasukan rezim Tel Aviv menyerang Nablus. Para korban termasuk seorang pria berusia 72 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, serta dua komandan gerakan perlawanan Palestina Jihad Islam yang berbasis di Jalur Gaza.
Lebih dari 100 lainnya juga terluka, beberapa kritis, dalam serangan itu, Press TV melaporkan.
Putra lelaki tua Palestina yang terbunuh itu mengatakan, ayahnya sedang dalam perjalanan ke pasar ketika dia dibunuh.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Selama penggerebekan, tentara pendudukan memblokir semua pintu masuk ke kota, kata laporan, sebelum mengepung rumah milik pejuang perlawanan Palestina, Hossam Isleem.
Kelompok bersenjata Lions Den yang berbasis di Tepi Barat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan rezim Israel selama serangan militer, bersama dengan kelompok Brigade Balata yang baru-baru ini diumumkan. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal