Paris, MINA – Organisasi kemanusiaan Doctors Without Borders (DWB) mengatakan, ribuan warga Palestina terjebak di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, ketika tentara Israel menyerang daerah tersebut selama enam hari berturut-turut.
Dalam postingan di akunnya di platform X, organisasi tersebut mendesak pasukan Israel untuk menghentikan pengungsian paksa dan perang habis-habisan di Gaza, melindungi warga sipil dan rumah sakit, dan mengizinkan masuknya pasokan yang sangat dibutuhkan ke dalam wilayah Gaza utara secepat mungkin.
“Pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi ke kamp Jabalia pada tanggal 7 Oktober, dan melakukan serangan pada saat yang sama, mencegah warga Palestina meninggalkan daerah tersebut dengan aman,” pernyataan DWB, Jumat (11/10).
Organisasi tersebut menambahkan, tentara Israel menyerang daerah tersebut dan menembak siapa pun yang mencoba keluar dari daerah tersebut.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Jabalia merupakan kamp pengungsi terbesar dari delapan kamp pengungsi di Jalur Gaza, yang letaknya tidak jauh dari Rumah Sakit Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)