Gaza, MINA – Ribuan warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka di kamp pengungsi Nuseirat dan Bureij di Jalur Gaza tengah, setelah tentara rezim Israel memperingatkan mereka segera mengosongkan daerah tersebut, Anadolu Agency melaporkan.
Seorang reporter Anadolu melaporkan warga Palestina menuju Deir al-Balah barat di Gaza tengah dan ke daerah Al-Mawasi di Khan Younis barat di wilayah kantong selatan.
“Warga Palestina yang mengungsi membawa selimut, batangan kayu, dan nilon untuk mendirikan tenda di daerah yang mereka tujuh, sebagian besar merupakan lahan kosong yang tidak bisa dihuni,” kata reporter Anadolu.
Jumat (22/12), tentara Zionis memerintahkan penduduk kedua kamp tersebut untuk meninggalkan daerah mereka demi keselamatan, sehingga menimbulkan kepanikan dan ketakutan.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Menurut Anadolu, Deir al-Balah sudah dipenuhi warga yang mengungsi dari bagian utara Jalur Gaza pada hari-hari awal perang.
Ketika tentara Zionis meminta warga Palestina untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lain dengan dalih keselamatan, pemboman Israel terus menggempur seluruh wilayah di Jalur Gaza, menyebabkan ribuan orang tewas.
Sejak 7 Oktober, Rezim Israel telah melancarkan perang destruktif di Gaza, mengakibatkan sedikitnya 20.057 kematian dan 53.320 luka-luka, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Hal ini telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan “bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” menurut sumber-sumber Palestina dan internasional. (T/R4/P2)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)