Ribuan Warga Palestina Unjuk Rasa Tolak Kesepakatan Trump

Yerusalem, MINA – Ribuan warga di berbagai tempat di Tepi Barat, Palestina, pada Selasa (28/1) malam, turun ke jalan melakukan unjuk rasa kemarahan mengecam yang diumumkan oleh Donald Trump.

Ratusan warga berkumpul di Al-Manara Square, pusat Ramallah, bersamaan dengan konferensi pers yang diadakan Trump dengan partisipasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di tengah yel-yel pengecaman.

Peserta dalam pawai menegaskan, “kesepakatan akan jatuh, dan orang-orang kami telah menjatuhkan banyak konspirasi. Quds Press melaporkan.

Bentrokan terjadi dengan pasukan pendudukan Israel di pintu masuk utara ke kota Al-Bireh, setelah pawai besar di jalan-jalan kota Ramallah dan Al-Bireh.

Pasukan pendudukan Israel menembakkan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata kepada para pemuda yang menyalakan ban di jalan ke pos pemeriksaan militer Beit El.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa krunya menangani satu cedera karet di daerah Al-Wajh dalam konfrontasi di pintu masuk utara ke Al-Bireh.

Di Nablus, ratusan orang juga ikut berpartisipasi dalam aksi penolakan dan mengecam kesepakatan Trump-Netanyahu sebagai likuidasi perjuangan Palestina.

Di Jenin, ratusan warga berkumpul, mengibarkan bendera Palestina. Dan menyerukan persatuan nasional dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip.

Ratusan lainnya terlihat di kota Yatta, selatan Hebron, mengibarkan bendera Palestina, dan melantunkan nyanyian nasional.

Di tempat lain, bentrokan pecah antara pemuda dan pasukan pendudukan di kota Beit Ummar, utara Hebron dan di daerah Asid, kota Beit Ummar, kota Qalqilya dan di pintu masuk ke kota barat Azzun. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)