Tasikmalaya, MINA – Ribuan warga Tasikmalaya mengikuti Aksi Solidaritas Palestina di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, yang diinisiasi oleh Aliansi Muslim Tasikmalaya, Jumat (21/5).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada warga Palestina yang sedang menghadapi penjajahan Israel.
Koordinator lapangan Aksi Solidaritas Palestina Tasikmalaya Hilmi Afwan mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas umat Islam di Tasikmalaya kepada Palestina.
“Sedikitnya, terdapat 65 organisasi yang mengikuti aksi tersebut, dengan estimasi massa lebih dari sepuluh ribu orang,” jelas Hilmi.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
Dalam orasinya, Ketua Aqsa Working Group (AWG) Tasikmalaya Hasan Yusuf menyatakan Ghozwah Fathul Aqsha, maklumat yang dikeluarkan oleh alm. Imaamul Muslimin Muhyiddin Hamidy di Cileungsi pada tanggal 24 Syaban 1427 H. / 17 September 2006 M lalu.
“Dengan mohon pertolongan dan Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan ini kami memaklumkan Ghazwah Fathul Aqsha kepada umat manusia hal-hal sebagai berikut:
“Hai seluruh manusia ketahuilah sesungguhnya Masjidil Aqsha sesuai dengan firman-firman Allah di dalam surat Al-Isra: 1-7, An-Nuur: 55, Al-Fath: 1-4, An-Nashr: 1-3 dan lain-lain dalil-dalil yang qath’i adalah hak muslimin untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankannya (Al-Anfal: 60, Al-Fath: 4),” ujar Hasan.
Hasan mengatakan, mengingat sampai saat ini Masjidil Aqsha masih berada di luar penguasaan muslimin, maka pada kaum Zionis Israel dan kelompoknya kami peringatkan agar segera meninggalkan Masjidil Aqsha dan menyerahkannya ke tangan Muslimin.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
“Kepada kaum Muslimin di manapun berada di seluruh dunia, dengan mohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala agar segera bersatu padu mempersiapkan segala dana dan kemampuan (funds & forces) untuk menerima kembali Masjidil Aqsha dari tangan Zionis Israil,” katanya.
Hasan menegaskan, “Kepada semua kekuatan, baik perorangan maupun negara – langsung atau tidak langsung, yang menolak kembalinya hak muslimin itu, kami peringatkan: Bahwa kami tidak memerangi Anda. Kami tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan tindakan kekerasan, pembunuhan-pembunuhan terhadap wanita, anak-anak, orang tua, pendeta, pastor maupun pemuka-pemuka agama lainnya. Kami tidak akan melakukan perusakan-perusakan terhadap rumah-rumah ibadah, pohon-pohon yang sedang berbuah dan sebagainya.”
“Kami tidak akan melakukan perampasan atas harta-harta mereka. Namun apabila kami dihinakan, maka kami akan membela diri dengan segenap kekuatan muslimin di manapun mereka berada sampai kami menang atau syahid dengan pertolongan Allah,” jelasnya.
Selain melakukan orasi, para peserta aksi juga melakukan long march keliling Kota Tasikmalaya serta melakukan penggalangan dana dengan harapan agar masyarakat lebih banyak yang tergerak hatinya mendukung perjuangan Palestina.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Guna mengamankan acara Aksi Solidaritas Palestina ini pihak aparat kepolisian menyiapkan 270 personil khusus untuk area Masjid Agung Tasikmalaya. Selebihnya dibagi di berbagai titik persimpangan jalan untuk jalur aksi long march.(L/R3/RA-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban