Ankara, MINA – Meskipun lockdown akibat pandemi virus Corona, ribuan warga Turki pada Selasa (11/5) berkumpul di halaman Kedutaan Besar Israel di Ankara dan konsulatnya di Istanbul untuk memprotes pelanggaran Israel terhadap warga Palestina.
Meskipun lockdown bertujuan untuk mengekang penyebaran virus korona, pengunjuk rasa di Istanbul, termasuk Suriah dan Palestina, mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan “(Tentara Turki) ke Gaza” dan “Gulingkan Israel, turun bersama Amerika.” Quds News melaporkannya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada Sabtu (8/5) mengekspresikan solidaritas negaranya terhadap Palestina dengan mengutuk serangan “keji” Israel terhadap Masjid Al-Aqsa Yerusalem selama Ramadhan ini.
“Kami mengutuk keras serangan keji Israel terhadap kiblat pertama kami #AlAqsaMosque, yang sayangnya dilakukan setiap Ramadhan,” kata Erdogan di Akun Twitter-nya.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
“Sebagai Turki, kami akan terus mendukung saudara-saudari Palestina kami dalam segala situasi,” tambahnya.
Erdogan juga membahas dan berdoa untuk Palestina setelah makan sahur dan buka puasa di Istanbul.
“Israel, negara yang kejam dan teroris, menyerang Muslim yang tidak memiliki tujuan selain untuk melindungi rumah leluhur mereka,” katanya. (T/R12/R1)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA).