Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Turun ke Jalan Protes Trump

Rudi Hendrik - Kamis, 10 November 2016 - 12:16 WIB

Kamis, 10 November 2016 - 12:16 WIB

458 Views

New York, 10 Shafar 1438/10 November 2016 (MINA) – Ribuan warga turun ke jalan-jalan di 10 kota berbeda di Amerika Serikat (AS) sejak kemarin, menyusul kemenangan Donald Trump dalam pilpres yang berlangsung sejak Senin (8/10) waktu lokal.

Bahkan, banyak warga yang tidak turun ke jalan tapi menyatakan dukungan protes melalui media sosial, serta para mahasiswa menunda ujian dalam rangka mendukung demo, USA Today melaporkan.

Protes berlangsung di Chicago, New York, Los Angeles, Philadelphia, Boston, Washington, DC, Portland, Ore., St. Paul, Minnesota, dan beberapa kota lainnya. Diperkirakan 2.000 pengunjuk rasa berteriak marah di pusat kota Seattle, mengungkapkan rasa frustrasi mereka pada kemenangan Trump.

Polisi anti huru-hara berusaha menahan sejumlah pengunjuk rasa di beberapa kota yang meneriakkan, “Bukan Presiden saya,” dan “tidak ada rasis di AS.”

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Di New York, ribuan demonstran memblokir jalan di sekitar Trump Tower di dekat persimpangan padat 57th Street dan Fifth Avenue, meneriakkan “hey hey, ho ho, Donald Trump harus pergi”.

“Kami marah itulah kenapa kami turun ke jalan,” kata demonstran Omar Aqil, seorang produser film yang tinggal di Brooklyn.

Sementara ia dan demonstran lainnya mengatakan mereka menyadari bahwa protes tidak bisa membalikkan pemilu, mereka mengatakan apa yang mereka lakukan akan memiliki pengaruh di masa mendatang, apapun itu. “Saya berharap ini sebuah alarm pembangun untuk semua orang,” kata Aqil.

“Saya pikir ada kesempatan untuk pemakzulan nanti di keputusan final,” kata pengunjuk rasa Joey Henriquez, seorang mahasiswa 22 tahun di City College of New York, yang tinggal di Manhattan.
“Kita tidak bisa membiarkan dia berkuasa delapan tahun.”

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Di Boston, ribuan demonstran anti-Trump membawa spanduk yang bertuliskan “Trump rasis” dan membawa tanda-tanda yang mengatakan “pembatalan Trump.”

Di Chicago, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di dekat Trump International Hotel and Tower untuk mengekspresikan ketidaksenangan mereka kepada kandidat yang kontroversial itu.

Sampai saat berita ini diturunkan, protes masih berlangsung di berbagai kota. (T/R04/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Amerika
Internasional
Palestina