Paris, MINA – Anggota Parlemen Eropa berdarah Prancis-Palestina Rima Hassan mengatakan pada hari Kamis (12/6), sebuah kapal bantuan baru “hampir siap berangkat” ke Gaza dalam pernyataannya saat kembali ke Paris setelah ditahan awal pekan ini oleh otoritas Israel.
Hassan berada di atas kapal bantuan Madleen ketika kapal itu dicegat di perairan internasional oleh pasukan Israel. Kapal itu adalah bagian dari armada yang bertujuan untuk mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza yang diblokade. Anadolu melaporkan.
“Saya punya pesan untuk Israel: kapal berikutnya hampir siap berangkat,” kata Hassan, berbicara kepada wartawan saat dia tiba di Paris.
“Akan ada sebanyak mungkin kapal yang diperlukan untuk mematahkan blokade kemanusiaan yang diberlakukan oleh Israel di Jalur Gaza,” tambahnya.
Baca Juga: Polisi Israel Cegah Ribuan Jamaah Hadiri Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Anggota parlemen Eropa itu menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya kemanusiaan di Gaza, dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menegakkan hukum internasional dan melindungi misi bantuan.
Kapal berbendera Inggris Madleen berangkat dari Sisilia, Italia pada tanggal 6 Juni menuju Gaza, dalam upaya untuk mematahkan blokade laut Israel di daerah kantong tersebut.
Wilayah tersebut telah menyaksikan lebih dari 55.000 kematian akibat operasi militer Israel sejak Oktober 2023, sementara 2 juta warga Palestina di Gaza berisiko kelaparan karena pembatasan bantuan kemanusiaan yang sedang berlangsung.
Pasukan Israel menyita Madleen pada Senin pagi dan menahan 12 awaknya.
Baca Juga: Israel Larang Warga Shalat Jumat di Masjid Ibrahimi
Mereka yang berada di atas Madleen adalah warga negara Turki Suayb Ordu dan warga negara Jerman Yasemin Acar serta aktivis Swedia Greta Thunberg, Rima Hassan, Baptiste Andre, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi dan Reva Viard dari Prancis, Thiago Avila dari Brasil, Sergio Toribio dari Spanyol, Marco van Rennes dari Belanda dan Omar Faiad, seorang jurnalis Al Jazeera Mubasher, juga dari Prancis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Tutup Komplek Masjid Al-Aqsa untuk Jumat Kedua, Jamaah Dibatasi