Jakarta, 13 Rabi’ul Akhir 1438/ 14 Januari 2016 (MINA) – Direktur Pendidikan Dompet Dhuafa, Rina Fatimah, dalam acara talkshow “Woment Movement” di Mall Of Indonesia, Jakarta Timur, Sabtu (14/1), mengatakan, seorang perempuan aktif, juga perlu memiliki tanggung jawab yang besar dalam pendidikan karakter anak-anak.
“Apalagi peran seorang ibu itu wajib untuk terus membangkitkan semangat anak untuk terus belajar dan sekolah. Pembinaan secara intensif dalam mendidik anak akan memiliki dampak pembentukan karakter terhadap si anak.” Kata Rina.
Dia menambahkan, peran komunikasi sangat penting bagi pendidikan saat ini karena berada dalam lingkungan yang kebanyakan memainkan gadget maka dibutuhkan pendamping dalam mendidik anak.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Seperti halnya anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus (autis) butuh kesabaran dan ketelitian dalam mengasuh dan mendidik.
Memberikan beberapa pelatihan kepada guru untuk bisa menyiapkan guru-guru pendamping bagi anak-anak yang kurang (autis), karena mereka punya potensi yang besar dan sayang kalau tidak disalurkan.
Ia mengatakan, seyogianya kehadiran kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain, manusia tidak bisa melakukan pekerjaan sendiri melainkan membutuhkan orang lain.
“Dengan memiliki niat, ide, energi, dan semangat kita dapat merumuskan atau menghasilkan nilai yang baik. Sebagai perempuan memiliki kewajiban yang sama seperti halnya laki-laki yaitu memiliki tanggung jawab yang sama terhadap masyarakat dan mencerdaskan masyarakat sekitar”, katanya. (L/anj/P1)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)