Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risa Arisanti Kupas Bukunya Smart Mom Secret di IBF 2018

Hasanatun Aliyah - Kamis, 19 April 2018 - 22:46 WIB

Kamis, 19 April 2018 - 22:46 WIB

171 Views

Risa Arisanti penulis buku Smart Mom Scret. (Foto: Aliya/MINA)

Risa Arisanti penulis buku Smart Mom Scret. (Foto: Aliya/MINA)

Jakarta, MINA – Penulis Risa Arisanti menggelar talk show bukunya yang berjudul Smart Mom Secret (Rahasia Ibu Pintar) yang bertema ‘Jurus Rahasia Manajer Rumah Tangga Islami Produktif dan Bahagia’ dalam Pameran Buku Islam (IBF) 2018.

“Buku ini isinya tentang pengelolaan manajemen rumah tangga. Pengelolaan manajemen rumah tangga ternyata tidak cukup dengan modal cinta dan ikhlas saja. Tapi harus dilengkapi tips dan trik, dan jurus-jurus rahasia sehingga orang itu tidak hanya memaksa sebagai rumah tangga tetapi tetap berkegiatan dan beraktifitas produktif sebagai manusia,” katanya kepada MINA di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Kamis (19/4).

Ia menjelaskan bahwa dalam bukunya ia berbagi pengalaman serta berbagi tips menjadi ibu yang bisa memanajemen rumah tangganya.

“Ada 18 jurus manajemen di buku ini, dan tidak menggunakan teoritis, tapi kita sebagai ibu-ibu harus benar-benar melakukannya dengan menggunakan sesuai kebutuhan sendiri, seperti apa membenahi diri sendiri kemudian membentuk ekosistem dalam rumah tangga. Nah ini kita sendiri yg harus membentuk,” jelasnya.

Baca Juga: Solusi Dua Negara Bagi Krisis Palestina Dinilai Kadaluarsa

Menurutnya, dalam Islam diwajibkan bagi seorang ibu dalam berumah tangga yaitu mementingkan keluarganya, dengan mengurus anak-anaknya dan melayani suaminya.

“Jadi bagaimana cara kita menyikapinya, bagaimana manajemen waktunya, waktu antara anak dan suami, bagaimana cara berkomunikasi baik dan benar dalam rumah tangga, semua itu ada dalam buku ini,” ujarnya.

“Kemudian kita perlu membingkai dengan sesuai tetapi tetap berlandasan dengan agama, insya Allah tujuan kita untuk menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah itu bisa tercapai. Banyak manajemen yang dilakukan, contohnya penetapan tujuan keluarga itu yang pertama. Kadang-kadang ibu-ibu suka menyepelekan tujuan, padahal kan tanpa ada tujuan ng mungkin tercapai,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam manajemen waktu, misalnya terlihat rumit bagi orang-orang, ternyata itu hanya mindset dirinya sendiri untuk menyelesaikan semua itu, bergantung pada diri kita.

Baca Juga: MER-C Desak Pembukaan Blokade Bantuan Medis dan Logistik ke Gaza Utara

“Untuk memanajemen waktu tahunan, bisa pakai kalender biasa di tanda-tanda harian bisa pakai Hp, tetapi tetap terencana agar tujuan kita itu terstruktur,” tambahnya.

Ia merharap melalui bukunya, ibu-ibu bisa mengmbil ilmunya kemudian dipraktikkan dan menjadi sarana belajar bersama, sehingga bisa seimbang antara tetap memenuhi tugas utama dan tetap eksis berkegiatan, karena wanita yang ideal adalah wanita yang memiliki waktu yang fleksibel dengan tetap berkegiatan, walaupun dia tetap bekerja. (L/R10/Narti/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Saat Dua Syaikh Palestina Ziarah ke Makam Imaam Muhyiddin Hamidy

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia