Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risiko Hazard dan Protokol Covid bagi Sukarelawan Bantuan Bencana Gempa Sulbar

Ansaf Muarif Gunawan - Ahad, 17 Januari 2021 - 13:24 WIB

Ahad, 17 Januari 2021 - 13:24 WIB

5 Views

Oleh: Dr. Yogi Prabowo, SpOT, Pendiri, Presidium dan Relawan MER-C
(Medical Emergency Rescue Committee)

 

Bencana bertubi-tubi menghantam negeri tercinta. Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang menggila, kembali gempa besar meluluhlantakkan Sulawesi Barat.

Di tengah situasi seperti ini semangat sukarelawan tak padam dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Saat ini resiko sukarelawan dalam menolong meningkat di tengah pandemi. Berikut analisa beberala risiko dan hazard yang harus diwaspadai para relawan dalam menolong terkait Covid-19 :

Baca Juga: Pertukaran Tahanan, Bagaimana Nasib Jenazah Al-Sinwar?

1. Tidak nyaman menggunakan APD di lapangan, karena panas;
2. Kelelahan dan stres;
3. Kurang istirahat, karena belum tentu mendapatkan tempat istirahat yang layak;
4. Kurang asupan gizi, karena makan seadanya di situasi bencana;
5. Sulit menghindari kerumunan.

Dengan adanya risiko-risiko tersebut, maka akan rawan terkena infeksi Covid-19. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya mitigasi antara lain ;

1. Seleksi sukarelawan yang berangkat harus kondisi sehat, tidak punya comorbid berat;

2. Membawa bekal APD yang adekuat, baiknya APD yang nyaman, jangan menggunakan baju coverall atau hazmat yang sangat tidak nyaman, juga membawa hand sanitizer;

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-40] Menundukkan Hawa Nafsu

3. Membawa cukup makanan dan air minum;

4. Membawa obat-obat covid bagi relawan seperti antivirus dan anti inflamasi, vitamin-vitamin;

5. Jangan tinggal di tenda-tenda yang tidak nyaman sehingga bisa beristirahat cukup, kalau perlu tinggal di desa atau kota yang tidak terkena dampak gempa. Tidur jangan kurang dari 6 jam;

6. Bertugas maksimal 1 minggu agar tidak lelah fisik dan fikiran;

Baca Juga: Potret Ademnya Masjid Tuo Al-Khairiyah di Tapaktuan

7. Screening pasien yang mau diobati atau operasi minimal dengan swab antigen;

8. Screening relawan minimal dengan swab antigen, apabila ada relawan yang kena, segera diistirahatkan dan dipulangkan;

8. Lakukan triage dan damage control bagi pasien trauma.

Selamat bertugas para relawan

Baca Juga: Pengusiran Jurnalis di Konferensi Pers Menlu AS dan Seruan Keadilan untuk Palestina

Salam Kemanusiaan.

(A/R8/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Genjatan Senjata di Masa Nabi Muhammad

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Indonesia
Internasional