Jakarta, MINA – Kajian Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA Menteng) menghadirkan Ustadzah Erika Suryani Dewi,L.c, MA. Ia mengajak kaum Muslimah sisterfillah untuk bersemangat dalam menghadapi ujian hidup.
“Mari sisterfillah semuanya untuk tetap semangat menghadapi ujian hidup. akhwat untuk tidak “baper” (bawa perasaan) dan “sumo” (susah move on) ketika menjalankan kehidupan sehari-hari, ajak Ustadzah Erika dalam kajiannya, Ahad (24/11).
Kajian tersebut diperuntukkan khusus muslimah, mengangkat judul kekinian yaitu “Cerita Kita Tak Seperti di Layar Kaca.”
“Bedakan antara Qadha dan Qadhar. Jika masih bisa berubah, kita terus dapat melakukan kekuatan doa dan ikhtiar,” ungkapnya.Ustadzah Erika juga menekankan untuk tidak kecewa terhadap keputusan akhir yang telah Allah Subahanahu Wa Ta’ala takdirkan kepada seorang muslimah.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
“Iya kita bisa terus ikhtiar, tapi jangan sampai men-Tuhan-kan ikhtiar itu. Kita harus siap untuk menerima segala hasil,” terangnya.
Ustadzah Erika mengatakan Allah Subahanahu Wa Ta’ala sebagai Sang Maha Sutradara telah mengatur segala kehidupan terbaik untuk umat-Nya.
“Kita sebagai pemain tinggal percaya dengan segala pemberiaan-Nya kepada kita,” lanjutnya.
“Allah Subahanahu Wa Ta’ala mengetahui segala isi hati kita, segala kebutuhan yang diinginkan oleh hamba-Nya,” sambungnya.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Sebelum Ustadzah Erika memberikan tausiyah di Aula Sakinah Masjid Agung Sunda Kelapa, hadir Lina Yumaiza Maizir selaku perwakilan dari Biro Pembinaan RISKA Menteng.
“Acara kajian ini seharusnya diadakan pada bulan Oktober 2024, qadarullah jadinya November Terima kasih sisterfillah yang sudah hadir di Masjid Sunda Kelapa. RISKA menjadi sarana pembelajaran serta dakwah untuk anak muda di Jakarta. Sarana yang tepat bagi sisterfillah yang belum menikah, sehingga dapat menemukan settle down-nya,” terangnya.
Lina turut mengucapkan terima kasih atas dukungan sponsor dan media partner dalam promosi dakwah RISKA “Cerita Kita Tak Seperti di Layar Kaca.” [An]
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban
Mi’raj News Agency (MINA)