Ritual Talmud Ekstrimis Yahudi Kembali Nodai Al-Aqsa

Yerusalem, MINA – Lusinan pemukim Yahudi menyerbu halaman Masjid suci Al-Aqsa pada Senin pagi (23/11) dan melakukan tur provokatif di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel yang begitu ketat.

Sumber-sumber Yerusalem melaporkan, seperti dikutip dari Palinfo, polisi Israel menutup Gerbang Maghareba setelah serangan pagi para pemukim. Sebanyak 120 pemukim menyerbu halaman termasuk 65 turis dan mahasiswa dari lembaga keagamaan ekstremis.

Saksi mata melaporkan, pemukim-pemukim Yahudi melakukan beberapa ritual keagamaan dan Talmud sebelum mereka berkumpul di wilayah timur Masjid Al-Aqsa dan dekat kapel Gerbang Al-Rahma.

“Serangan para pemukim adalah bagian dari tur berkala yang bertujuan untuk mengubah status Kota Suci dan Masjid Al-Aqsa,” demikian sumber itu.

Selama serangan malam hari, polisi Israel memberi para pemukim waktu tambahan setengah jam, antara 12:30 dan 2:00 waktu setempat.

Sementara itu, polisi Israel memperketat penjagaan mereka di gerbang utara Masjid Al-Aqsa di mana mereka memeriksa KTP (Kartu Tanda Penduduk) jemaah yang memasuki masjid melalui Gerbang Hatta.

Beberapa gerbang Masjid Al-Aqsa mengalami situasi dan kondisi yang sama, di antaranya pasukan polisi Israel menghalangi masuknya sekelompok wanita dari Tepi Barat ke Masjid. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.