Riyad Mansour: Kamis, DK PBB Akan Gelar Sesi Darurat Bahas Pelanggaran Status Quo Israel Terhadap Al-Aqsha

Nur Hadis - Kamis, 5 Januari 2023 - 00:18 WIB

Kamis, 5 Januari 2023 - 00:18 WIB

5 Views

New York, MINA – Wakil Tetap Negara Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sesi darurat besok, Kamis (5/1), untuk membahas pelanggaran Israel terhadap status quo di Yerusalem, dan khususnya di Masjid Al-Aqsha atas permintaan bersama Palestina-Yordania, yang didukung oleh Uni Emirat Arab, delegasi Arab di DK PBB, serta China.

Mansour menjelaskan, dikutip dari Wafa, Rabu(4/1), sesi tersebut akan diadakan pada pukul 15:00 waktu New York, pukul 22:00 waktu Yerusalem, dan akan membahas pelanggaran Israel di Yerusalem, terutama setelah Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, melakukan penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa pada Selasa.

Dia menunjukkan Dewan Duta Besar Arab dan kelompok Islam akan mengadakan pertemuan hari ini di sesi darurat. Pada malam hari, delegasi gabungan Arab-Islam Palestina akan bertemu dengan Presiden Dewan Keamanan, dan dua pertemuan lainnya akan berlangsung untuk Kelompok Non-Blok. dan Komite Palestina untuk PBB.

Mansour menekankan, sesi Dewan Keamanan sangat penting untuk pertemuan cepat dan penyatuan komunitas internasional dalam mengutuk dan menolak gangguan ini oleh seorang menteri ekstremis, yang didukung oleh pemerintah paling ekstremis dalam sejarah Israel, untuk menghentikan pelanggaran terhadap sejarah status quo di Masjid Al-Aqsha, Al-Haram Al-Sharif.

Kemarin, Presiden Mahmoud Abbas menginstruksikan Misi Palestina di New York untuk mengambil langkah segera di PBB dan Dewan Keamanan untuk mengutuk dan menghentikan serangan terhadap Masjid Al-Aqsha oleh anggota pemerintah Israel dan kelompok ekstremis dalam pelanggaran serius terhadap status sejarah dan hukum di Yerusalem yang diduduki.

Dia menekankan pentingnya tindakan internasional untuk menghentikan eskalasi berbahaya Israel terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen, mencatat bahwa langkah ini sedang dikoordinasikan dengan Yordania dan kelompok-kelompok sahabat lainnya di PBB. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).