Riyadh Akan Jadi Tuan Rumah ‘Arab Saudi Fashion Week’ Pertama

(Foto: IINA)

London, MINA – Arab akan menjadi tuan rumah ‘Pekan Mode Arab’ pertama pada bulan depan, sebagai bagian dari dorongan untuk mendukung perancang Saudi yang mendambakan dan mendorong pertumbuhan di sekor tersebut.

Presiden Kehormatan Dewan Fashion Arab (AFC), Putri Noura bin Faisal mengumumkan hal tersebut kepada orang-orang yang terlibat dalam industri fashion dan wartawan di London, Senin (20/2).

Dia mengatakan, Komunitas asrtistik Arab Saudi telah tumbuh dalam ukuran dan kepercayaan diri selama beberapa tahun dan General Entertainment Authority percaya bahwa acara semacam itu akan menjadi acara yang tepat untuk menunjukkan kreativitas di dunia fashion dan bakat fashion. Juga menunjukkan seni mereka sebagai rangkaian pilihan hiburan yang komprehensif di Arab Saudi.

“Otoritas Hiburan Umum dengan bangga mendukung sebuah acara yang bertujuan untuk mengajak orang-orang bersama-sama saling menghargai kekuatan fashion dan seni,” ujarnya.

Pertunjukan yang diselenggarakan oleh Dewan Fashion Arab tersebut akan berlangsung dari tanggal 26 sampai 31 Maret di Apex Center di .

Menurut Media Arab, Putri Noura mengatakan bahwa acara tersebut akan terbuka untuk para desainer dari seluruh dunia. “Acara ini baru permulaan,” katanya.

Layla Issa Abuzaid, direktur negara Arab Saudi di Dewan Fashion Arab, mengatakan dengan meluncurkan Festival Fashion Arab pertama di Riyadh, bertujuan lebih dari sekadar untuk menyelenggarakan acara mode kelas dunia.

“Kami percaya bahwa untuk mempromosikan sektor fashion akan mendukung sektor ekonomi lainnya seperti pariwisata, perhotelan, perjalanan, dan perdagangan. Sektor fashion kita termasuk yang paling cepat berkembang di dunia,” ujarnya.

AFC yang bertujuan untuk menyatukan 22 negara Arab di bawah satu wadah, baru-baru ini meluncurkan kantor regionalnya di Riyadh.

Perancang busana Saudi Arwa Al-Banawi, seorang peserta pameran reguler di Paris Fashion Week, dengan penuh semangat mengantisipasi hari ketika dia bisa menampilkan rancangannya ke khalayak internasional di negaranya sendiri.

“Arab Saudi semakin berkembang, dan saya melihat banyak perancang Saudi mengikuti impian mereka, ini adalah saat yang sangat istimewa bagi pemberdayaan perempuan dan juga bagi dunia untuk melihat bakat kreatif dan cantik di negara kita,” imbuhnya.

“Saya tidak sabar untuk memiliki peragaan busana pertamaku di Riyadh. Saya sangat senang bahwa ini akhirnya terjadi di negara saya sendiri,” katanya. (T/R07/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.