Riyadh Gelar Konferensi Internasional Rahmat dalam Islam

Riyadh, 25 Rabi’ul Akhir 1437/4 Februari 2016 (MINA) – Riyadh, Arab Saudi, akan menjadi tuan rumah konferensi internasional bertajuk “Rahmat dalam Islam” pada Ahad (7/2). Para pakar dan ulama kenamaan dari 27 negara Muslim akan berpartisipasi dalam acara bergengsi tersebut.

Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar, akan membuka acara yang diselenggarakan oleh Jurusan Studi Islam, Fakultas Pendidikan, pada King Saud University, Arab News melaporkan, Kamis (4/2).

Menurut ketua panitia, Pangeran Saud bin Salman bin Mohammed Al-Saud, acara ini bertujuan untuk menyoroti arti dan maksud rahmat dalam Islam. Hal ini juga akan menekankan kontribusi dan objektif dari kewajiban keagamaan dalam kehidupan umat.

“(Konferensi) Ini juga berusaha untuk menekankan kasih sayang dalam berinteraksi dengan orang lain berdasarkan pedoman Al-Qur’an dan Sunnah. Hal ini juga akan menjelaskan aspek kasih sayang dalam kehidupan Nabi Muhammad (Shallallahu ‘Alaihi Wasallam),” ungkap Pangeran.

Dia menambahkan, “Acara ini akan memantau aplikasi praktis dari kasih sayang dalam aspek hukum Islam, terutama pada momen ini, untuk mendidik orang-orang tentang prinsip-prinsip Islam paling hakiki saat musuh-musuh Islam tanpa henti mengkritik negara Islam pada umumnya, dan Saudi pada khususnya. Mereka menggambarkan Islam dan Muslim dengan gambaran paling jelek.”

Komite ilmiah telah menyetujui 135 makalah penelitian dari 560 yang diajukan, yang berisi pelbagai spesialisasi dari semua disiplin ilmu hukum dan humaniora dari 27 negara. Itu mewakili lembaga pendidikan di dunia Islam yang terlibat dalam dakwah, departemen akademik universitas, kementerian urusan Islam, organisasi media, dan saluran khusus.

Kegiatan konferensi internasional tersebut mencakup presentasi oleh para peneliti, dan selama sesi ini para peserta bisa mengajukan pertanyaan atau berinteraksi dengan para pakar yang hadir.

Selain itu, akan ada juga kegiatan pameran, lokakarya ilmiah, dan diskusi panel tentang cara untuk meningkatkan kepekaan kaum Muslim dan para siswa dalam perbuatan kasih sayang, dan mekanisme menghidupkan kasih sayang dalam masyarakat. (T/P022/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)