Jakarta, MINA – Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) akan segera membentuk Tim Pemulihan Ekonomi Nasional dengan tugas merumuskan usulan kepada Pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi nasional di era pandemi COVID-19.
Ketua Umum RKIH Kris Budihardjo menyebutkan, tugas lain dari tim yang akan dideklarasikan pada 11 Agustus 2020, bertepatan dengan HUT ke-6 RKIH itu adalah menjalin kerja sama RKIH dengan Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN, dan swasta.
Selain itu tim tersebut akan bertugas menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, baik untuk permodalan dan manajemen maupun untuk peningkatan kualitas produk pabrikan serta kerjasama dengan berbagai tempat usaha untuk kepentingan penjualan produk industri kecil menengah (IKM) RKIH.
“Khusus secara internal tim tersebut akan merumuskan program kegiatan ekonomi anggota RKIH serta menyusun rencana pengembangan usahanya,” ujar Kris dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (3/8).
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Beberapa program internal yang telah mulai dilakukan oleh RKIH antara lain membantu pengusaha UKM dengan menyiapkan 1.000 gerobak ayam geprek dan 1.000 frozen food (makanan beku) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Tim Pemulihan Ekonomi Nasional RKIH itu beranggotakan 18 orang dari berbagai elemen masyarakat serta tujuh Pengarah, yaitu Mayjen (Purn.) Soedarmo, Marsda (Purn.) Piter Watimena, Laksda (Purn.) Eko Djalmo, Irjenpol (Purn.) Rasyid Ridho, Linda Kartika Dewi, Rahmat Nuryono, dan Anna Mariana.
Adapun Ketua Tim Pelaksana adalah Nirmala Dewi, seorang tokoh perempuan yang dikenal aktif di bidang olah raga (saat ini Sekjen Perbasi), didampingi beberapa pengusaha, antara lain Vera Damayanti dan Oca Jameela.
Kris juga menyebutkan, program kerja jangka pendek Ormas yang dipimpinnya (dalam rangkaian HUT RKIH ke-6), yaitu peluncuran wifi gratis dan launching Mobile Point of Sales (MPOS), yaitu sistem yang mendukung transaksi penjualan.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Program kerja lainnya adalah pembudidayaan lobster (via Perkumpulan Budidaya dan Nelayan Lobster Indonesia) dan pembentukan Perkumpulan Budidaya Air Tawar Jatiluhur.
Program jangka pendek yang tidak kalah pentingnya adalah menyusun usulan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) via Kementerian BUMN terkait stimulus pinjaman untuk UMKM serta mempersiapkan pernyataan pandangan RKIH melalui media terkait PEN.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon