Bandar Lampung, 9 Sya’ban 1437 H/ 16 Mei 2016 (MINA) – Robithoh A’lam Al-Islami yang berpusat di Makkah melalui perwakilannya di Indonesia melakukan kunjungan ke Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Senin, (16/5) malam.
Mudir Robithoh A’lam Al-Islami Indonesia, Ustadz Efendi Anwar Husnan, Lc pada acara penyambutannya di SQABM menyatakan kedatangannya merupakan apresiasi kesyukuran dari Rabithoh terhadap kunjungan Pembina Utama SQABM, Yakhsyallah Mansur beberapa waktu lalu ke Rabithoh A’lam Al-Islami di Makkah Al-Mukarramah.
“Mudah-mudahan kerjasama ini berlanjut ke depannya sehingga kita bisa sama sama mengamalkan ayat Yasuddu Ba’duhum Ba’dho,” katanya.
Dalam pemaparannya, Efendi juga menjelaskan Rabithoh merupakan Payung Lembaga Islam Internasional, termasuk di dalamnya Hai’ah Al-A’lamiyah Li Tahfdzil Qur’an Al-Karim (Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Internasional) yang dia juga sebagai Mudirnya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Hai’ah Al-A’lamiyah Li Tahfdzil Qur’an Al-Karim merupakan lembaga yang bergerak di bidang Al-Qur’an dan Dakwah yang sekarang sudah berada di 75 negara.
“Sekarang sudah ada di 75 negara dengan cita-cita kami bisa menjadi lembaga rujukan dunia di bidang Al-Qur’an, maka kami mendorong lembaga Al-Qur’an di Negara masing-masing untuk berkembang dengan memberikan bantuan ala kadarnya dalam pengembangan baik fisik, mendatangkan masayikh, dan lain-lain,” katanya.
Sementara Pembina Utama SQABM, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, MA, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ustadz Efendi setelah kunjungannya ke Makkah beberapa waktu lalu.
Dalam penyampaiannya Yakhsyallah mengingatkan solusi setiap permasalahan umat Islam adalah bisa saling bantu satu sama lain.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Karena umat Islam tidak saling memimpin dan saling membantu maka terjadi banyak fitnah sekarang ini, maka jalan keluarnya adalah Yasuddu Ba’duhum Ba’dho,” katanya.
Oleh karenanya, melalui SQABM ini lanjutnya diharapkan bisa mewujudkan masyarakat Qur’ani di Bumi Indonesia, sehingga bisa selesaikan permasalahan Umat Islam dengan Al-Qur’an. (L/ism/sfh/K08-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?