Niamey, Niger, MINA – Para delegasi menteri luar negeri negara-negara Organissi Kerjasama Islam – OKI – (CFM) ke 47 mulai Jumat (27/11) selama dua hari mengadakan pertemuan di Niamey, Niger.
OKI beranggotakan 57 negara.
Sekretaris Jenderal OKI Dr Yousef Al-Othaimeen mengatakan, salah satu agenda utama yang dibahas adalah bagaimana mengangkat kasus genosida Rohingya ke Mahkamah Internasional (ICJ) dan mengumpulkan dana untuk membantu Rohingya. Dhaka Tribune melaporkan dari Bangladesh.
Di samping itu dibahas masalah-masalah lain yang berkaitan dengan dunia Muslim seperti perjuangan Palestina, perang melawan kekerasan, ekstremisme dan terorisme, Islamofobia dan penistaan agama.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Peserta akan akan membahas masalah politik, kemanusiaan, ekonomi, sosial budaya dan lainnya yang terkait dengan iptek, media dan kemajuan implementasi rencana aksi OKI 2025.
Situasi minoritas Muslim dan komunitas di negara-negara non-anggota serta peradaban, promosi dialog budaya dan agama, dan masalah-masalah lain juga akan disinggung, kata sekretariat OKI. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina