Samarinda, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Al-Fatah Samarinda berkerja sama dengan Tim Corona Crisis Center (C3) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan peyemprotan cairan disinfektan di area Pondok Pesantren dan sekitarnya mulai Rabu (25/3).
Pimpinan Ponpes Shuffah Hizbullah Al-Fatah Samarinda Rais Abdullah mengatakan, peyemprotan disinfektan di lingkungan pondoknya merupakan ikhtiar melawan peyebaran virus COVID-19.
“Warga pondok pesantren dan di sekitarnya diharapkan tidak keluar rumah kecuali ada hal-hal yang mendesak. Hal ini adalah upaya untuk menghindari menjadi carier virus COVID-19 dan saya akan bekerja sama dengan tim C3 selama situasi aman belum dinyatakan oleh pemerintah,” kata Rais kepada MINA melalui sambungan telepon, Jumat pagi (27/3).
Sementara itu, Ketua Corona Crisis Center Kaltim Dzul Fadli mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya meminimalisir peyebaran wabah virus COVID-19 di wilayah Kalimantan Timur.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“kegiatan ini akan dilakukan hingga permasalahan corona ini berakhir. Setiap warga dan tamu yang masuk ke area Pesantren Al-Fatah akan disterilisasi, Masjid At-Taqwa yang berada di tengah kompleks pesantren juga akan dilakukan peyemprotan berkala,” kata Fadli kepada Mina via telepon.
Ia mengimbau kepada warga Ponpes Shuffah Hizbullah untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan juga meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi bahan alami seperti madu, kunyit, jahe dan kurma.
Selain melakukan peyemprotan disinfektan, tim Corona Crisis Center Kaltim juga melakukan sosialisasi terkait corona kepada masyarakat Kaltim. (L/RS5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda