Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rais Abdullah: Semprot Disinfektan Ikhtiar Lawan Sebaran Virus COVID-19

Rudi Hendrik - Jumat, 27 Maret 2020 - 10:09 WIB

Jumat, 27 Maret 2020 - 10:09 WIB

20 Views

Samarinda, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Al-Fatah Samarinda berkerja sama dengan Tim Corona Crisis Center (C3) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan peyemprotan cairan disinfektan di area Pondok Pesantren dan sekitarnya mulai Rabu (25/3).

Pimpinan Ponpes Shuffah Hizbullah Al-Fatah Samarinda Rais Abdullah mengatakan, peyemprotan disinfektan di lingkungan pondoknya merupakan ikhtiar melawan peyebaran virus COVID-19.

“Warga pondok pesantren dan di sekitarnya diharapkan tidak keluar rumah kecuali ada hal-hal yang mendesak. Hal ini adalah upaya untuk menghindari menjadi carier virus COVID-19 dan saya akan bekerja sama dengan tim C3 selama situasi aman belum dinyatakan oleh pemerintah,” kata Rais kepada MINA melalui sambungan telepon, Jumat pagi (27/3).

Sementara itu, Ketua Corona Crisis Center Kaltim Dzul Fadli mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya meminimalisir peyebaran wabah virus COVID-19 di wilayah Kalimantan Timur.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

“kegiatan ini akan dilakukan hingga permasalahan corona ini berakhir. Setiap warga dan tamu yang masuk ke area Pesantren Al-Fatah akan disterilisasi, Masjid At-Taqwa yang berada di tengah kompleks pesantren juga akan dilakukan peyemprotan berkala,” kata Fadli kepada Mina via telepon.

Ia mengimbau kepada warga Ponpes Shuffah Hizbullah untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan juga meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi bahan alami seperti madu, kunyit, jahe dan kurma.

Selain melakukan peyemprotan disinfektan, tim Corona Crisis Center Kaltim juga melakukan sosialisasi terkait corona kepada masyarakat Kaltim. (L/RS5/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Amerika
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok