Haifa, MINA – Sistem pertahanan udara Israel gagal mencegat roket yang diluncurkan dari Lebanon, menghantam Haifa yang diduduki dan menyebabkan lima pemukim Israel terluka. Salah satu serangan, yang terjadi Ahad (6/10) malam, menargetkan sebuah bangunan di kota itu dan menyebabkan kerusakan signifikan.
Semua upaya sistem pertahanan Israel tidak berhasil. Sebelumnya, sirene serangan udara meraung di seluruh Haifa yang diduduki dan daerah sekitarnya, menandakan adanya serangan. Quds News melaporkan.
Militer Israel awalnya mengklaim keberhasilan dalam mencegat dua roket yang ditujukan ke Haifa yang diduduki dan pinggirannya, dengan menyatakan angkatan udara mereka telah menetralisir ancaman tersebut. Namun, laporan media Israel dan rekaman serangan tersebut mengungkapkan bahwa roket tersebut berhasil mengenai target yang dituju.
Setelah kejadian tersebut, laporan menunjukkan pecahan peluru dari pencegatan yang gagal menghujani Haifa, menambah kekacauan saat ribuan pemukim melarikan diri ke tempat perlindungan di tengah kepanikan yang meluas.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Hezbollah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan menyatakannya sebagai bagian dari Operasi Khaybar yang sedang berlangsung sebagai balasan atas serangan udara Israel yang telah menewaskan warga sipil. Kelompok tersebut berjanji untuk tetap waspada dan membela Lebanon dari agresi Israel, serta menegaskan kembali kesiapannya untuk menanggapi serangan lebih lanjut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun