Bethlehem, 3 Jumadil Akhir 1438/ 2 Maret 2017 (MINA) – Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza yang terkepung pada Rabu malam (1/3) dan jatuh di tempat terbuka di wilayah Hof Ashkelon, Israel Selatan.
Seorang juru bicara militer Israel pada Kamis pagi (2/3) mengatakan, proyektil ditembakkan dari Jalur Gaza jatuh di wilayah Hof Ashkelon, tidak ada korban cidera atau kerusakan, dan pasukan Israel telah memeriksa di area tersebut, demikian Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurutnya, mereka tidak mengetahui adanya tindakan yang diambil oleh tentara dalam menanggapi roket.
Namun, outlet berita Israel Ynet melaporkan Rabu malam bahwa tak lama setelah peluncuran, Hamas mulai mengevakuasi pos keamanan karena takut serangan balasan dari Israel.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Sebelumnya pada Senin (27/1) tentara Israel menargetkan beberapa situs di seluruh Jalur Gaza yang terkepung dengan serangan udara dan tembakan artileri yang menyebabkan sedikitnya empat warga Palestina terluka.
Departemen Gaza Kesehatan Pada 9 Februari mengatakan, dua warga Palestina tewas dan lima terluka akibat serangan udara di sebuah terowongan penyelundupan antara Mesir dan Gaza, meskipun seorang juru bicara militer Israel membantah atas keterlibatan dalam insiden tersebut.
Tiga hari sebelumnya, serangkaian serangan udara Israel dari pagi sampai malam menyebabkan tiga warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka.
Al-Mezan Center Hak Asasi Manusia yang berbasis di Gaza menyatakan keprihatinan pada bulan Februari dalam menanggapi serangan udara Israel bahwa Israel bisa mengarah ke serangan militer besar-besaran.
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Kelompok hak asasi yang menyerukan masyarakat internasional bertindak cepat terhadap eskalasi militer Israel, dalam memenuhi kewajiban mereka untuk melindungi warga sipil, dan menjamin penghormatan terhadap aturan hukum internasional, sebelum pemboman militer skala penuh diluncurkan ke Palestina di Jalur Gaza.
Para pejabat Israel menuduh Hamas yang mempersiapkan perang dengan Israel dan mengancam tindakan balasan terhadap Jalur Gaza secara keseluruhan, dan Hamas harus bertanggung jawab atas semua serangan terhadap Israel yang datang dari Jalur Gaza.
Namun, Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket sejak gencatan senjata diumumkan setelah perang yang menghancurkan Israel di Gaza tahun 2014 lalu.(T/R10/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel