Tel Aviv, 12 Jumadil Awwal 1437/19 Februari 2016 (MINA) – Tiga roket Israel menghantam pos-pos militer di selatan Damaskus, Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah melaporkan hal itu.
Israel pada Rabu malam waktu setempat menyebutkan, laporan mengatakan bahwa pos-pos tentara Suriah di selatan Damaskus dihantam tiga roket Israel, tanpa merinci tingkat kerusakan.
Namun sebuah sumber militer pro-Assad membantah laporan itu, mengklaim bahwa tidak ada serangan bersenjata Israel di Suriah pada hari itu. Namun tanggapan resmi belum akan dikeluarkan. Stasiun TV Hizbullah Al-Manar juga membantah laporan itu, media setempat Haaretz melaporkan.
Israel sebelumnya juga telah dituduh menargetkan serangannya ke pangkalan militer milik Suriah dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Jika laporan benar, ini akan menjadi kali kedua Israel telah menyerang wilayah Suriah sejak Rusia meluncurkan kampanye udara di negara yang dilanda perang itu.
Pertama kali adalah pada bulan Oktober tahun 2015 lalu, ketika Angkatan Udara Israel dilaporkan menyerang fasilitas milik rezim Suriah dan pasukan Hizbullah di pegunungan Al-Qalamoun, dekat perbatasan Lebanon.
Sebulan kemudian seorang perwira Angkatan Udara Israel mengatakan kepada wartawan bahwa Israel tidak perlu izin siapa pun, termasuk Rusia, di mana dan kapan pun untuk beroperasi di wilayah tersebut.
“Kami tidak perlu izin siapa pun, dan kami memastikan bahwa kami melakukan pekerjaan kami,” kata petugas itu. (T/P4/R02)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)