
Jalur Gaza
memikul roket. (Foto: dok. Nahar Net)" width="338" height="235" /> Ilustrasi. Pejuang di Jalur Gaza memikul roket. (Foto: dok. Nahar Net)Tel Aviv, 7 Dzulhijjah 1436/21 September 2015 (MINA) – Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza antara Ahad malam dan Senin pagi (21/9) yang jatuh di selatan Israel, namun tidak menyebabkan korban atau kerusakan, kata seorang juru bicara militer Israel.
Roket meledak di tanah lapang dan menjadi serangan ketiga sejak Jumat dari Jalur Gaza yang dikuasai gerakan Islam Hamas.
Dalam menanggapi dua serangan roket sebelumnya, Israel melancarkan dua serangan udara terhadap basis Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, di Gaza utara yang melukai satu warga Palestina.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket dini hari itu, Nahar Net melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Otoritas Palestina: Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Per Hari, Hanya 100 yang Masuk
Namun sebelumnya, sebuah kelompok yang disebut Brigade Omar Hadidi yang diyakini berafiliasi dengan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) mengaku di Twitter, bertanggung jawab atas penembakkan roket ke Ashkelon, Israel.
Penembakan roket terjadi saat kekerasan antara demonstran Palestina dan pasukan keamanan Israel meluas di luar tembok Kota Al-Quds pada Jumat, di mana setidaknya delapan warga Palestina ditembak dalam bentrokan.
Sementara itu, ada polisi Israel yang terluka terkena bom molotov dalam bentrokan.
Hamas yang menguasai Jalur Gaza telah menyerukan “hari kemarahan” atas ketegangan yang terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsha. (T/P001/R05)
Baca Juga: Pesawat Militer Zionis Mengebom RS Syuhada Al-Aqsa untuk ke-13 Kalinya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: 1.760 Warga Palestina Tewas Saat Cari Bantuan