Beirut, MINA – Pejabat keamanan Israel mengkonfirmasi adanya roket-roket yang meluncur dari Lebanon menyerang Pangkalan Militer Israel Meron di perbatasan Lebanon dengan Palestina.
Situs berita Ibrani /0404/ mengutip pejabat keamanan di pangkalan militer melaporkan, “Pangkalan itu rusak, tetapi tidak ada kerusakan pada kemampuan deteksi udara. Kelangsungan fungsional pangkalan tetap terjaga.”
Laporan mengatakan,tidak ada korban jiwa dalam pemboman yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata Hezbollah dari Lebanon tersebut.
Pangkalan Militer Meron dianggap sebagai stasiun kendali udara regional utara (Yaba 506), salah satu pangkalan strategis militer terpenting yang melaksanakan tugas mengelola semua operasi udara menuju Lebanon, Suriah, Turki, Siprus dan bagian utara Laut Mediterania.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pangkalannya terletak di puncak Gunung Jarmaq (Gunung Meron), gunung tertinggi di Palestina, yang tingginya mencapai 1.205 meter, dan memanjang membentuk segitiga antara kota Safed, Beit Jinn dan Harfish, dengan luas sekitar 161 ribu meter.
Tugas stasiun yang paling menonjol adalah mendeteksi dan mengidentifikasi upaya penyusupan wilayah udara, membuat gambaran situasi udara di negara tetangga, peringatan dini untuk kepentingan pertahanan udara, dan berbagai tugas operasional, seperti mengarahkan pesawat tempur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant