Kabul, MINA – Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tareq Arian mengatakan, beberapa roket menghantam ibu kota Afghanistan, Kabul saat merayakan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan yang ke-101 pada Selasa (18/8).
Roket tersebut menghantam ibu kota setelah Presiden Ashraf Ghani menghadiri upacara hari kemerdekaan di istana presiden, Arab News melaporkan.
Para saksi mata mengatakan, beberapa roket jatuh di dekat istana dan Kementerian Pertahanan, daerah yang dijaga ketat yang juga tempat beberapa kedutaan.
Serangan roket dari dua kendaraan tersebut membuat sedikitnya 10 korban luka-luka, termasuk anak-anak.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Serangan roket terjadi ketika pemerintah Afghanistan dan Taliban bersiap untuk memulai pembicaraan mengenai negosiasi damai yang akan dimulai setelah Kabul menyelesaikan pembebasan sekitar 400 tahanan Taliban, sebagaimana yng disetujui pada pekan lalu dalam pertemuan oleh orang-orang terkemuka Afghanistan.
Selain itu, tembakan roket juga pernah terjadi saat upacara pelantikan Ghani pada 10 Maret lalu di dekat istana dan dilaporkan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Afghanistan tidak pernah menjadi bagian dari kerajaan Inggris, namun menjadi sepenuhnya independen dari pengaruh Inggris pada Agustus 1919. (T/SR/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar