palestina-Gaza.png">palestina-Gaza-300x249.png" alt="Kabinet Palestina Bersatu" width="300" height="249" /> Gaza, 8 Rabi’ul Awwal 1436 H / 30 Desember 2014 M (MINA) – Sejumlah menteri Palestina dan 40 pejabat tinggi pemerintahan kabinet palestina bersatu, Senin, tiba di jalur Gaza melalui pintu perbatasan Erez setelah menempuh perjalanan dari Ramallah.
Koresponden Kantor Berita Islam Miraj (MINA) di Gaza melaporkan, para menteri tiba dalam satu konvoi kendaraan dengan pengamanan ketat kepolisian Palestina di Gaza.
Para menteri rencananya tinggal untuk beberapa hari ke depan di salah satu rumah penginapan di wilayah pantai kota Gaza. Mereka akan segera beraktivitas di berbagai kantor kementerian di Gaza mulai Selasa pagi.
Namun kedatangan rombongan kementrian ini tidak disertai dengan perdana menteri terpilih “Rami Hamdallah” yang dikabarkan rencananya akan menyusul dalam 2 hari kedepan.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pada Oktober lalu, pertemuan kabinet pertama pemerintahan persatuan Palestina jug berlangsung di Gaza, setelah Israel mengeluarkan izin memungkinkan menteri Palestina untuk hadir.
Para pejabat mengatakan, Kementerian Urusan Sipil Palestina membuat upaya-upaya besar dengan Israel untuk memperoleh izin yang diperlukan menteri untuk menyeberang ke Gaza. Maan News Agency melaporkan.
Pada April 2014, Hamas setuju untuk bekerjasama dengan gerakan Fatah Abbas untuk membentuk pemerintah konsensus interim teknokrat yang akan bekerja menuju pemilihan umum nasional yang lama tertunda.
Kesepakatan itu merupakan sebuah usaha untuk mengakhiri tahun pahit dan kadang-kadang berdarah akibat persaingan antara Hamas dan Fatah, yang mendominasi Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat. (L/K02/R03)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam