Teheran, MINA – Dalam sebuah komunikasi telepon, Presiden Hassan Rouhani mengatakan kepada rekan Perancis-nya, Emmanuel Macron, Iran tidak berusaha untuk “mendominasi” Timur Tengah.
“Kehadiran kami di Irak dan Suriah atas undangan pemerintah negara-negara tersebut untuk memerangi terorisme,” kata Kantor Kepresidenan Iran mengutip perkataan Rouhani kepada Macron, Selasa (21/11). Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Rouhani mengatakan, Iran tidak berusaha untuk mendominasi wilayah tersebut, tapi justru bekerja untuk perdamaian dan keamanan serta untuk menghindari pemusnahan negara-negara.
Komentar tersebut muncul beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Perancis memicu kemarahan pemerintah Teheran dengan menuduhnya negara sekutu Suriah itu berambisi “hegemonik” di Timur Tengah.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Macron telah berjanji akan mengunjungi Iran pada 2018.
Sebelumnya Macron menegaskan bahwa Perancis menginginkan sebuah “dialog” dengan Teheran.
Macron telah banyak terlibat dalam usaha untuk meredakan krisis di Lebanon terkait pengunduran diri Perdana Menteri Saad Hariri, yang meningkatkan ketegangan antara Iran dan saingan regionalnya Arab Saudi. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)