Teheran, MINA – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, serangan Yaman yang menargetkan fasilitas minyak Arab Saudi sebagai “peringatan”.
“Orang Yaman … belum menembak sebuah rumah sakit, mereka belum menembak sekolah, mereka belum menembak pasar Sanaa. Mereka baru saja menembak pusat industri … untuk memperingatkan Anda,” kata Rouhani setelah pertemuan kabinetnya di Teheran, Rabu (18/9). Ia merujuk kepada Arab Saudi.
Rouhani memperingatkan tentang kemungkinan terjadinya perang yang lebih luas dalam menanggapi intervensi Arab Saudi yang didukung Amerika Serikat di Yaman, demikian Nahar Net melaporkan.
Pemberontak Houthi Yaman telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap minyak Saudi yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Namun, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuding Iran di balik serangan tersebut.
Teheran telah berulang kali membantah tuduhan dari Washington dan Riyadh bahwa mereka mempersenjatai Houthi.
Serangan hari Sabtu (14/9) terhadap pabrik pengolahan minyak di Abamaiq dan ladang minyak Khura, membuat perusahaan Saudi Aramco mengurangi separuh produksi minyak Kerajaan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)