Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rp 10 Miliar untuk Nusantara Mengaji

Risma Tri Utami - Senin, 17 April 2017 - 15:05 WIB

Senin, 17 April 2017 - 15:05 WIB

308 Views ㅤ

(Foto: Raiky / kemenpora)

Surabaya, 20 Rajab 1438/17 April 2017 (MINA) – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar dalam rangka Nusantara Mengaji.

Hal itu diungkapkan oleh Menpora, Imam Nahrowi saat menutup Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) X 2017 Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Taman Kanak-kanak Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI), di Hall Mina Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (16/4).

“Semoga seluruh pemerintah Indonesia memberikan perhatian penuh kepada pengembangan Al-Quran lewat anggaran APBN dan APBD, Kemenpora juga menganggarkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk Nusantara Mengaji dimana tidak boleh ada waktu luang selain membaca Al-Quran,” ujar Menpora.

Menurutnya, seperti dalam laman Kemenpora yang dikutip MINA, pemuda saat ini sedang galau dimana lebih mementingkan internet dan smartphonenya dari pada membaca dan mempelajari Al-Quran.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini

“Di era saya dulu sehabis magrib anak-anak kita selalu diarahkan ke musola dan masjid untuk membaca Al-Quran tapi tidak saat ini anak-anak lebih mementingkan handphone dan status media sosialnya, ini adalah tantangan yang kita hadapi,” kata Menpora.

Menpora juga mengajak kepada para orang tua dan guru untuk berjihad agar Al-Quran benar-benar menjadi pedoman hidup anak-anak kita sehari-hari.

Menpora juga mengucapkan, Selamat atas terlaksananya Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) X tahun 2017, dan semoga kita menjadi generasi Qur’ani yang hebat.

Di akhir sambutannya, bapak tujuh putra ini menghampiri salah satu peserta Fasi, Fahmi usia 3 tahun asal Pamekasan, Jawa Timur yang dari kecil kehilangan sosok ayahnya.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

“Fahmi, cita citanya ingin jadi apa,” tanya Menpora. “Jadi polisi,” jawab Fahmi polos.

Dengan kasih sayang dan lemah lembut, Menpora berpesan kepada Fahmi untuk terus belajar dengan giat, selalu membaca Al-Quran dan jangan lupa shalat lima waktu.

Turut mendampingi Menpora, Plt. Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Samsul Bahri, dan Anggota DPR RI Komisi XI Evi Zainal Abidin. (T/R09/B05)

Mi’raj islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Rekomendasi untuk Anda