Banda Aceh, MINA – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi Ali mengatakan, Pemerintah Aceh sudah menyelesaikan pembangunan Dermaga Rakyat yang terletak di desa Lameureum, Kecamtan Alafan, Pulau Simeulue.
Pembangunan dermaga ini menghabiskan dana anggaran mencapai Rp.1.552 Miliyar lebih, yang diambil dari dana otonomi khusus 2018, Sabtu (5/1).
Menurut Junaidi Ali, pembangunan dermaga penting dilakukan mengingat masyarakat pulau simeulue mayoritas berprofesi sebagai nelayan, sehingga dermaga sangat membantu para nelayan.
“Sebelumnya dermaga tersebut kecil dan dangkal, kini luasnya sudah mencapai 60 x 30 meter,” kata Junaidi Ali.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
Sebelumnya, dermaga rakyat tersebut tidak memiliki lantai docking, Kini lantai docking seluas 30 x 10 meter telah selesai dibangun. Tempat docking itu sendiri bisa menampung sekitar 10 perahu nelayan dalam waktu bersama.
“Selain itu, dermaga juga diperluas, diperdalam, membuat talud, serta membangun tempat sandaran perahu,” kata Junaidi.
Selain membangun dermaga, pemerintah Aceh juga ikut merehab fasilitas gedung rawat inap kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di pulau terluar itu.
Pemerintah ikut merehab 37 ruangan kamar, instalasi air kotor, dan 6 septictank. pembangunan tersebut juga ikut menghabiskan anggaran sebesar Rp.3.317 Miliyar lebih yang juga bersumber dari Dana Otsus. (L/AP/P1 )
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Mi’raj News Agency (MINA)