Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RS Ainun Habibie Gorontalo Siap Jadi Rujukan Covid-19

Rana Setiawan - Kamis, 28 Mei 2020 - 10:15 WIB

Kamis, 28 Mei 2020 - 10:15 WIB

10 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi Gorontalo menetapkan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, yaitu RS Aloei Saboe dan RS dr. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun).

RS Ainun yang berlokasi di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo dengan luas 2.000 meter itu rencanakannya akan diresmikan pada Sabtu (31/5) pekan ini.

RS ini memakai nama Ainun Habibie yang juga adalah seorang dokter, yang suaminya BJ Habibie, Presiden ke 3 RI, berasal dari daerah ini.

Terkait akan diresmikannya RS Ainun tersebut, Gubernur  Gorontalo, Rusli Habibie beserta sejumlah pimpinan OPD berkesempatan meninjau gedung baru di lantai dua bagian Timur gedung utama rumah sakit, Rabu (27/5).

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Di rumah sakit yang dibangun dengan merogoh anggaran sebesar Rp 9,9 miliar tersebut, tersedia tiga ruangan perawatan dan sejumlah  ruangan tenaga medis.

Gedung dengan tiga bangsal itu terlihat cantik dan bersih serta terpisah dari ruangan perawatan pasien lainnya.

Demikian juga dengan fasilitas tempat tidur baru, pendingin ruangan dan alat kesehatan seperti ventilator juga segera ditata dalamnya. Ruangan itu dapat menampung 60-70 pasien.

“Alhamdulillah walaupun belum sesuai dengan harapan kami sebagai rumah sakit tipe B, tapi dalam rangka menangani pasien Covid-19 kita sudah sangat siap,” ucap Gubernur Rusli.

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Gedung baru RS Ainun di lantai dua sisi Timur gedung utama yang baru saja selesai dibangun Dinas PUPR.

Rusli menambahkan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penunjukkan RS Ainun sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

“Pergubnya sementara dikaji, mudah-mudahan minggu ini selesai, supaya minggu depan sudah bisa digunakan. Rencananya yang dirawat di sini yang positif swab. Sementara yang positif rapid dikarantina terlebih dulu di daerah masing-masing,” imbuh gubernur dua periode itu.

Sementara itu, Kadis PUPR Handoyo menjelaskan bangunan yang selesai dibangun ada dua unit. Selain gedung perawatan di lantai dua, ada juga ruang isolasi dengan 12 ruangan dengan enam tempat tidur.

Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama

“Ada juga ruang isolasi di bagian belakang rumah sakit ini. Ada 12 bangunan dengan enam tempat tidur. Sisanya untuk ruang perawat, x-ray, disinfektan dan lainnya,” tutur Handoyo.

Sementara juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi mengatakan, persiapan RS Ainun Habibie terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.

Dia menjelaskan, RS Ainun diperkirakan dapat menampung kurang lebih 70 sampai 80 pasien positif Covid-19.

RS Ainun dipersiapkan karena jumlah kasus positif covid-19 di Gorontalo terus bertambah. Apalagi RS Aloei Saboe Kota Gorontalo tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19.

Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal

Hingga Selasa 26 Mei 2020, total terkonfirmasi positif COVID-19 di Gorontalo sebanyak 60 orang, 39 orang dirawat, 2 orang Meninggal, dan 19 orang sembuh.(R/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Cenderung Mendung, Sebagian Hujan Ringan Sore Hari

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Foto : Banjir dengan ketinggian hingga 150 sentimeter menggenangi sebagian besar wilayah di Kira Gorontalo sejak Rabu (10/7).  (BPBD Kota Gorontalo)
Indonesia
Indonesia
Internasional