Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RS Al-Awda Jadi Target Serangan Berikutnya Tentara Penjajah Israel

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 42 detik yang lalu

42 detik yang lalu

0 Views

Rumah Sakit Al-Awda di Gaza Utara (photo: Anadolu Agency)
Rumah Sakit Al-Awda di Gaza Utara (photo: Anadolu Agency)

Gaza, MINA – Tentara penjajah Israel mengancam manajemen Rumah Sakit (RS) Al-Awda, staf medis, dan pasien di dalamnya untuk segera keluar, jika tidak, rumah sakit akan diserang dengan semua orang di dalamnya.

Menurut Anadolu Agency, Sabtu (4/1), RS Al-Awda di Jabalia di Gaza utara kini masih berjuang untuk menyediakan layanan bagi para pasien di tengah kekurangan pasokan medis.

Sebelumnya, tentara penjajah Israel menyerang RS Kamal Adwan dan RS Indonesia yang menyebabkan rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi.

Pusat Informasi Palestina mengatakan pasukan Israel menyerbu RS Indonesia di Gaza utara, mengancam staf dan pasiennya serta memerintahkan evakuasi segera.

Baca Juga: Lebih dari 10.000 Warga Palestina Terjebak di Gaza Utara

Dokter yang bertanggung jawab atas rumah sakit tersebut menyatakan bahwa fasilitas tersebut telah kehabisan semua persediaan medis dan menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang terluka.

Pekan lalu, pasukan Israel juga menyerbu RS Kamal Adwan dan menahan lebih dari 350 orang di dalamnya, termasuk direkturnya Hussam Abu Safiya.

Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, militer Israel menargetkan sektor kesehatan Gaza, mengebom dan mengepung rumah sakit, mengeluarkan perintah evakuasi, dan mencegah masuknya pasokan medis, terutama di Gaza utara

Tentara penjajah Israel melanjutkan perang genosida di Gaza yang menyebabkan lebih dari 45.650 orang syahid ,sebagian besar wanita dan anak-anak. []

Baca Juga: Perlawanan Pejuang Al-Qassam Hancurkan Lima Tank Israel di Gaza Utara

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda