Jalur Gaza, 17 Ramadhan 1437/21 Juni 2016 (MINA) – Segenap staf direksi Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza yang terdiri atas warga Palestina mengadakan acara buka bersama di salah satu ruangan di rumah sakit tersebut.
Kontributor Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency – MINA) di Gaza melaporkan sebanyak 150 Muslimin dan Muslimat Gaza yang tergabung dalam jajaran staf RS Indonesia mengadakan buka puasa bersama di ruang tunggu klinik rumah sakit.
Maher Shaleh Kepala laboratorium RS Indonesia yang juga koordinator acara buka bersama tersebut mengatakan, pendanaan acara buka bersama ini didapatkan melalui iuran masing-masing staf RS Indonesia.
Tidak lupa, pihak direksi RS Indonesia juga mengundang dua relawan asal Indonesia yang saat ini masih berada di Gaza untuk ikut dalam acara buka bersama tersebut.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dalam buka puasa bersama itu, para peserta disajikan menu berupa nasi kebuli khas Gaza dengan setengah potong ayam bakar. Setiap dua orang mendapatkan satu porsi nasi ayam, dua botol minuman soda, enam butir kurma, dan dua cangkir yoghurt.
Wartawan MINA Gaza yang merupakan salah satu relawan Indonesia dalam acara tersebut mengungkapkan buka puasa bersama tersebut berlangsung penuh suka cita.
Kepada MINA, Maher tidak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk Rakyat Indonesia atas hadiah berupa bangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada warga Indonesia atas bangunan rumah sakit ini yang sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah hadiah dari warga Indonesia untuk warga Palestina di Gaza yang dananya murni diperoleh dari sumbangan rakyat Indonesia tanpa bantuan asing.
Selama bulan Ramadhan ini, rata-rata RS Indonesia melayani 300 hingga 400 pasien asal Gaza dalam setiap harinya.(L/K02/Reza/R04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian