Gaza, MINA – Beberapa bagian atap Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengalami kerusakan akibat serangan Israel ke wilayah itu pada Selasa (11/5) waktu setempat
Menurut informasi yang diterima MINA, terdampak serangan yang terjadi di sekitar RS Indonesia Gaza itu.
Seorang relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Gaza juga membenarkan hal itu, namun belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai situasi saat ini di RS Indonesia.
Sebelumnya, relawan MER-C juga melaporkan serangan Israel ke Jalur Gaza dan serangan balasan dari Gerakan Perlawanan Palestina terus berlangsung sejak Senin (10/5) malam.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
“Serangan Gaza bagian utara ini cukup banyak, karena dari pagi serangan terus menuju Ashkelon, di mana jaraknya dengan tempat kami tinggal ini cukup dekat dan ketika serangan terjadi maka getarannya juga dapat kami rasakan,” ujarnya
Ia juga melaporkan RS Indonesia di Gaza menerima pasien-pasien korban serangan Israel.
“Pertempuran ini mulai mencekam sejak sebelum Maghrib kemarin. Banyak korban yang dilarikan ke RS Indonesia di Gaza hari kemarin. Hari ini tidak ada korban yang dibawa ke RS Indonesia,” ujarnya.
RS Indonesia yang dibangun di sebuah puncak bukit di luar Jabalya, kamp pengungsi terbesar di Gaza, merupakan inisiasi Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang dalam pembangunannya bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah se Indonesia.
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza
Sejak awal Ramadhan, kota Yerusalem telah menjadi saksi serangan pasukan polisi Israel dan pemukim di daerah Bab Al-Amud, lingkungan Sheikh Jarrah dan sekitar Masjid Al-Aqsa.
Pada Senin malam, 20 warga Palestina, termasuk 9 anak-anak, gugur dalam pengeboman Israel di Jalur Gaza, jumlah ini masih terus bertambah di tengah serangan Israel yang masih terus berlangsung.(L/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ucapkan Selamat untuk Rakyat Suriah